Mbah Dimyathi
Santri Hadratussyekh Hasyim Asy'ari
dari Seda
KH Dimyathi bin KH Muslim adalah salah satu ulama lahir
sekitar tahun 1880 di Rembang, Jawa Tengah, dari keluarga sederhana namun tegas
dalam hal agama. Tak diketahui secara pasti kapan persisnya Mbah Dimyathi,
sapaan akrabnya, dilahirkan. Putra pertama dari KH Muslim dan Mbah Siti Jiddah
ini memiliki satu saudara kandung bernama KH Ma'shum.
Sejak kecil kedua orang tuanya begitu keras dalam mendidik agama. Terbukti dengan riwayat pendidikan yang dijalani Mbah Dimyathi di beberapa pesantren ternama, di antaranya pesantren Sarang, Jombang dan juga pernah belajar di Makkah.
Di sisi lain, ulama alim yang satu ini juga memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di wilayah Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Beliau sering melakukan perjalanan ke desa-desa untuk memberikan nasihat dan syiar agama Islam. Masyarakat yang didatangi beliau pun terkagum-kagum karena enaknya bahasa beliau yang digunakan dalam penyampaian nasihat tersebut. Saat melakukan perjalanan beliau menggunakan dokar (delman) sebagai kendaraannya.
Sejak kecil kedua orang tuanya begitu keras dalam mendidik agama. Terbukti dengan riwayat pendidikan yang dijalani Mbah Dimyathi di beberapa pesantren ternama, di antaranya pesantren Sarang, Jombang dan juga pernah belajar di Makkah.
Di sisi lain, ulama alim yang satu ini juga memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di wilayah Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Beliau sering melakukan perjalanan ke desa-desa untuk memberikan nasihat dan syiar agama Islam. Masyarakat yang didatangi beliau pun terkagum-kagum karena enaknya bahasa beliau yang digunakan dalam penyampaian nasihat tersebut. Saat melakukan perjalanan beliau menggunakan dokar (delman) sebagai kendaraannya.