"Migunani Marang liyan,Ora Gawe Kapitunaning Liyan,Marsudi Luhur Ing jiwo"

Kamis, 19 September 2013

JANJI ALLAH BAGI YANG MEMILIKI SIFAT TAQWA

Janji Allah kepada yang memiliki sifat taqwa
Hasil mujahadah yang tinggi, serius serta istiqamah, Allah akan kurniakan kepada kita sifat taqwa. Bermacam-macam kebaikan yang Allah janjikan dalam Al Quran kepada mereka yang memiliki sifat taqwa ini. Ini adalah janji Allah yang pasti tepat dan pasti ditunaikan-Nya. Ia tidak terhingga nilainya yang tidak dapat diukur dengan mana-mana mata wang di dunia ini.
Di antara janji-janji Allah kepada mereka yang memiliki sifat taqwa ini ialah:
1. Terpimpin
Mereka mendapat pimpinan daripada Allah. Ini jelas sekali melalui firman Allah: “Allah menjadi (Pemimpin) Pembela bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Al Jasiyah: 19)
2. Terlepas dari kesusahan
Mereka dapat terlepas daripada kesusahan. Bukan ertinya mereka tidak mendapat susah atau tidak ditimpa ujian tetapi selepas kesusahan dan ujian, mereka akan terselamat. Walaupun ada pelbagai rintangan dalam ujian itu, ia sementara waktu sahaja. Selepas itu Allah akan lepaskan dari ujian dan rintangan itu dengan menghadiahkan pelbagai macam nikmat pula. Ini jelas dalam firman Allah: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan lepaskan dia dari masalah hidup.” (At Thalaq: 2)

Rabu, 04 September 2013


YANG LUPUT DARI SEJARAH TENTANG SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
oleh Badru Salam 
Disarikan dari Ceramah : 
Prof. Dr. Syaikh Mohammed Fadhil al-Jailani al-Hasani
(cucu Syaikh Abdul Qodir Jailani ke-25 yang juga Mursyid Qadiriyah Alawiyah)
Acara     : Milad PP Az-Zainiyyah Selabintana Sukabumi
Tanggal : 18 Juni2013
Sekilas Tentang Syaikh Fadhil

Selama 30 tahun lebih, Syaikh Fadhil berkeliling dunia untuk melacak jejak karya-karya kakeknya, Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Ia mendatangi sekitar 67 perpustakaan besar di dunia untuk melacak jejak karya-karya Kakeknya dan usahanya berbuah manis.

"Saya telah mencapai ke-41 judul kitab SyaikhAbdul Qadir al-Jailani dan 32 manuskrip tertulis di antaranya telah diperoleh," ujar Syaikh Fadhil yang juga menelusuri karya kakeknya hingga ke perpustakaan di Vatikan. Di perpustakaan itu, ia juga menemukan manuskrip-manuskrip karya Kakeknya.