"Migunani Marang liyan,Ora Gawe Kapitunaning Liyan,Marsudi Luhur Ing jiwo"

Kamis, 19 Desember 2013

Membaca Surat Yasin dengan Maksud Tertentu
Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril sebagai perantar. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang akan terjaga dan terawat sampai hari kiamat.
Begitu pula bagi yang membacanya senantiasa akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, tercatat pahala setiap hurufnya berupa satu kebaikan dan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan dengan sepuluh pahala. Sebagaimana hadits Rasulullah saw, dari Ibnu Mas’ud ra.,
Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala).
Oleh karena itulah al-Qur’an bagi orang muslim selalu dibacakan dalam berbagai kondisi, baik ketika senang maupun sedih. Mulai dari walimatul arusy (pernikahan), walimatul hitan, walimatus safar, akhirus sanah, seminar, pelantikan, hingga prosesi pemakaman, selalu disertakan bacaan al-Qur’an di dalamnya.

Sabtu, 07 Desember 2013

Perempuan Haidh Boleh Tahlil
Mati tidak mengenal kompromi. Kapapun bisa datang, dimanapun bisa terjadi. Dan mati juga tidak bisa ditawar apalagi dimajukan waktunya ‘fala yasta’khiruna sa’atan wa la yastaqdimun’. Begitulah aturan dari Yang Maha Kuasa. Dia yang memberi penghidupan Dia pula yang berhak mencabutnya kembali. Kapanpun dia suka.Sehubungan dengan mati, maka ta’ziyah dan tahlil sebagai acara do’a bersama tidak bisa dilewati. Meskipun banyak orang yang mengatakan do’a untuk orang mati tidak sampai, tetap saja keluarga tidak tega untuk tidak mendoakannya. Apalagi jika si mayit itu ayah, suami, kakak atau adik yang memiliki peran dan kontribusi pada kehidupan kita. Apalagi yang dapat kita berikan kepadanya selain do’a. Uang, emas, mobil tidak dapat dia bawanya ke alam kubur. Bahkan harta yang dikumpulkannya selama hidupnya malah akan segera dibagi-bagi sebagai warisan. Sungguh kasihan jika mayit tidak kita bekali dengan do’a, dan sungguh tega jika hanya do’apun kita tidak memberikannya.  

Sabtu, 09 November 2013

Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus Luar Batang

Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus dilahirkan di Yaman Selatan, tepatnya di daerah Hadhramaut, tiga abad yang silam. Ia dilahirkan sebagai anak yatim, yang dibesarkan oleh seorang ibu dimana sehari-harinya hidup dari hasil memintal benang pada perusahaan tenun tradisional. Husein kecil sungguh hidup dalam kesederhanaan.
Setelah memasuki usia belia, sang ibu menitipkan Habib Husein pada seorang “Alim Shufi”. Disanalah ia menerima tempaan pembelajaran thariqah. Di tengah-tengah kehidupan di antara murid-murid yang lain, tampak Habib Husein memiliki perilaku dan sifat-sifat yang lebih dari teman-temannya.

Setiap ahli thariqah senantiasa memiliki panggilan untuk melakukan hijrah, dalam rangka mensiarkan islam ke belahan bumi Allah. Untuk melaksanakan keinginan tersebut Habib Husein tidak kekurangan akal, ia bergegas menghampiri para kafilah dan musafir yang sedang melakukan jual-beli di pasar pada setiap hari Jum’at.

Sabtu, 26 Oktober 2013


Nama asli Khidir adalah Balya bin Malkan bin Faligh bin 'Abir bin Salikh bin Arfakhsad bin Sam bin Nuh. Silsilah nama ini berasal dari pendapat Ibnu Abbas. Menurut pendapat Ibnu Ishak, dia adalah putra Al-'Ish bin Ishak bin Ibrahim al-Khalit.

Berbeda dengan keduanya, an-Naqhasy memiliki pendapat lain. Menurutnya, Khidir adalah putra Fir'aun. Akan tetapi, menurut at-Thabari pendapat ini tidak valid. Sebagian ulama lain berpendapat Khidir adalah Alyasa ', teman Ilyas.Pendapat ini tidak valid. Ada lagi yang berpendapat bahwa Khidir adalah Armiya '. Sayang, pendapat ini pun tidak valid.

Sementara itu, Abu al-Qasim Abdullah bin Hasan al-Khats'ami dalam kitab at-Tartf rnenyatakan, Khidir adalah putera seorang raja bernama 'Amiyal. Raja ini merupakan putra dari Al-'Ish ibnu Ishak. Ibunya adalah Alha, seorang putri raja bernama Faris.

Diceritakan, Khidir dilahirkan di sebuah gua. Ibunya memberikan susu segar kambing setiap hari ketika Khidir masih bayi. Kemudian, Khidir diambil anak oleh seorang penggembala dan dididik sampai menginjak dewasa. Dia tumbuh menjadi anak cerdas dalam hal tulis dan membaca Shuhuf (lembaran-lembaran) yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Drs.K.H Arief Ikhwani (Wakil Talqin TQN PonTren Suryalaya) saat menyampaikan Hidmat Ilmiah pada acara Manakib Syaikh Abdul Qodir Al Jailani Q.S di Majlis Dzikir Al Mubarok ,Kavling Serpong Rt 02/04 Serpong ,Tangerang Selatan.
Sayyidina Ali Jual-Beli dengan Dua Malaikat
Kisah ini diriwayatkan Ja’far bin Muhammad, yang memiliki sanad dari ayahnya, lalu dari kakeknya. Suatu ketika, cerita kakek Ja’far, Sayyidina Ali bin Abi Thalib karramaLlahu wajhah mengunjungi rumahnya selepas silaturahim kepada Rasulullah.

Di rumah itu Ali menjumpai istrinya, Sayyidah Fathimah, sedang duduk memintal, sementara Salman al-Farisi berada di hadapannya tengah menggelar wol.

“Wahai perempuan mulia, adakah makanan yang bisa kau berikan kepada suamimu ini?” tanya Ali kepada istrinya.

“Demi Allah, aku tidak mempunyai apapun. Hanya enam dirham ini, ongkos dari Salman karena aku telah memintal wol,” jawabnya. “Uang ini ingin aku belikan makanan untuk (anak kita) Hasan dan Husain.”

“Bawa kemari uang itu.” Fathimah segera memberikannya dan Ali pun keluar membeli makanan.

Kamis, 03 Oktober 2013


Berfoto sesaat setelah acara Manakib selesai.














Makan bersama sebelum acara Manakib di mulai 

Kamis, 19 September 2013

JANJI ALLAH BAGI YANG MEMILIKI SIFAT TAQWA

Janji Allah kepada yang memiliki sifat taqwa
Hasil mujahadah yang tinggi, serius serta istiqamah, Allah akan kurniakan kepada kita sifat taqwa. Bermacam-macam kebaikan yang Allah janjikan dalam Al Quran kepada mereka yang memiliki sifat taqwa ini. Ini adalah janji Allah yang pasti tepat dan pasti ditunaikan-Nya. Ia tidak terhingga nilainya yang tidak dapat diukur dengan mana-mana mata wang di dunia ini.
Di antara janji-janji Allah kepada mereka yang memiliki sifat taqwa ini ialah:
1. Terpimpin
Mereka mendapat pimpinan daripada Allah. Ini jelas sekali melalui firman Allah: “Allah menjadi (Pemimpin) Pembela bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Al Jasiyah: 19)
2. Terlepas dari kesusahan
Mereka dapat terlepas daripada kesusahan. Bukan ertinya mereka tidak mendapat susah atau tidak ditimpa ujian tetapi selepas kesusahan dan ujian, mereka akan terselamat. Walaupun ada pelbagai rintangan dalam ujian itu, ia sementara waktu sahaja. Selepas itu Allah akan lepaskan dari ujian dan rintangan itu dengan menghadiahkan pelbagai macam nikmat pula. Ini jelas dalam firman Allah: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Allah akan lepaskan dia dari masalah hidup.” (At Thalaq: 2)

Rabu, 04 September 2013


YANG LUPUT DARI SEJARAH TENTANG SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
oleh Badru Salam 
Disarikan dari Ceramah : 
Prof. Dr. Syaikh Mohammed Fadhil al-Jailani al-Hasani
(cucu Syaikh Abdul Qodir Jailani ke-25 yang juga Mursyid Qadiriyah Alawiyah)
Acara     : Milad PP Az-Zainiyyah Selabintana Sukabumi
Tanggal : 18 Juni2013
Sekilas Tentang Syaikh Fadhil

Selama 30 tahun lebih, Syaikh Fadhil berkeliling dunia untuk melacak jejak karya-karya kakeknya, Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Ia mendatangi sekitar 67 perpustakaan besar di dunia untuk melacak jejak karya-karya Kakeknya dan usahanya berbuah manis.

"Saya telah mencapai ke-41 judul kitab SyaikhAbdul Qadir al-Jailani dan 32 manuskrip tertulis di antaranya telah diperoleh," ujar Syaikh Fadhil yang juga menelusuri karya kakeknya hingga ke perpustakaan di Vatikan. Di perpustakaan itu, ia juga menemukan manuskrip-manuskrip karya Kakeknya.

Minggu, 25 Agustus 2013


 Gus Mat,(Salah seorang Penggagas berdirinya Mushola Al Mubarok)tengah bawah Mashuri ,cucu dari Gus Mat,bawah Ruslan Taroni dan keluarganya ..

Kamis, 22 Agustus 2013

Dahsyatnya Sholawat
Shalawat dan salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw dan keluarga, sahabat-sahabat serta para pengikutnya.

Ada empat perbuatan ringan yang apabila kita lakukan, maka kita termasuk golongan orang yang tidak terpuji.

1. Seseorang yang membuang air kecil sambil berdiri, 2. Seseorang yang mengusap dahinya sebelum selesai dari shalat, 3. Seseorang yang mendengar adzan tetapi ia tidak menirukan seperti apa yang diucapkan muadzin, 4. seseorang yang apabila mendengar nama Nabi Muhammad Saw disebut, tetapi tidak membacakan shalawat atasnya.
Sabda Nabi Muhammad Saw:
 “Empat perbuatan termasuk perbuatan yang tidak terpuji, yaitu (1) bila seseorang buang air kecil sambil berdiri, (2) seseorang yang mengusap dahinya sebelum selesai dari shalat, (3). Seseorang yang mendengar adzan tetapi ia tidak menirukan seperti yang diucapkan muadzin, (4) seseorang yang apabila mendengar namaku disebut, tetapi ia tidak membacakan shalawat atasku. (HR. Bazzar dan Tabhrani)

Selasa, 30 Juli 2013

-Al-qur'an adalah kitab suci umat islam ... al-qur'an selain kitab suci ialah sebagai penuntun manusia untuk mengerjakan perintah dari allah SWT.

Sejarah Turunnya Al-Qur'an 
- Setiap tahun pada tanggal 17 Ramadhan orang islam di dunia selalu memperingati Nuzulul Qur'an. Dimana pada bulan ramadhan merupakan bulan diturunkannya al-qur'an atau Nuzulul Qur'an. Perlu kiranya kita mempelajari sejarah, sebagai upaya untuk menambah keteguhan iman kita kepada Allah SWT dan kitab Allah berupa al-Qur'an. Seperti yang pernah awalmula.com baca; " Bila kita tidak mengetahui sejarah, maka kecenderungan akan mengulangi sejarah seperti masa lalu ketika terjadi pemalsuan al-Qur'an pada masa-masa awal mula islam ". Maka dari itu pada kesempatan yang baik ini, awalmula.com berbagi sejarah awal mula Nuzulul Qur'an, bagaimana al-Qur'an diturunkan, bagaimana pula para ulama menjaga al-Qur'an dari masa ke masa, serta pelajaran apa yang dapat kita ambil dari sejarah turunya al-Qur'an tersebut.
Istilah turunnya al-Qur'an berasal dari kata "nazala, yanzilu nazlan" yang artinya turun. Sedangkan nuzul al-Qur'an adalah turunnya al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Selasa, 16 Juli 2013

Hikmah dan Cara Dzikir La Ilaha Illallah
Salah satu dzikir yang paling utama adalah kalimat La ilaha Illallahلاإله إلاالله  yang artinya tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali Allah swt. Begitulah pesan Rasulullah saw kepada Sayyidina Ali Karramallahu Wajahah, ketika beliau secara pribadi memohon agar diberikan dzikir khusus yang lebih berat dari dunia seisinya, dan lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah swt.
Maka Rasulullah saw pun menjawab,”Jangan begitu Saudaraku Ali, bahwa ucapan yang paling utama yang aku ucapkan dan juga diucapkan nabi-nabi sebelumku adalah La ilaha Illallah
”أفضل ماقلت أنا والنبيون من قبلي لاإله إلاالله
Demikianlah Rasulullah saw memberikan ijazah dzikir لاإله إلاالله kepada sayyidina Ali yang kemudian diturunkan kepada para sahabat, tabi’in dan tabiut tabi’in hingga kepada kita semua. Karena sesungguhnya kalimat لاإله إلاالله menyimpan berbibu hikmah bahkan juga dunia seisinya.
Dalam salah satu hadits riwayat sahabat Anas disebutkan
مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَمَدَّهَا هُدِمَتْ لَهُ أَرْبَعَةُ آلافِ ذَنْبٍ مِنَ الْكَبَائِرِ“
Sesungguhnya barang siapa membaca kalimat Tauhid لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ dan memanjangkannya, maka baginya akan dihapus empat ribu macam dosa besar”.

Selasa, 09 Juli 2013

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani saat Umat Saling Mengkafirkan
Negeri Baghdad sedang mengalami kekacauan. Umat Islam terpecah belah. Para tokoh Islam menjadikan khutbah Jum’at sebagai ajang untuk saling mengkafirkan. Di saat bersamaan, seorang Abdul Qadir Al-Jailani muda diamanati oleh gurunya, Syekh Abu Sa’ad Al-Muharrimi untuk meneruskan dan mengembangkan madrasah yang telah didirikannya.
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani lalu berpikir bahwa perpecahan di antara umat Islam adalah akar masalah pertama yang harus segera disikapi, ilmu pengetahuan tidak pada posisinya yang benar jika hanya digunakan sebagai dalih untuk saling menyesatkan di antara sesama saudara.
Di tengah kegelisahannya atas keadaan umat Islam pada saat itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani berniat untuk menemui setiap tokoh dari masing-masing kelompok, niat memersatukan umat Islam tersebut ia lakukan dengan sabar dan istiqomah, meskipun hampir dari setiap orang yang dikunjunginya justru menolak, mengusir, atau bahkan berbalik memusuhinya.

Senin, 17 Juni 2013

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Perkembangan islam di indonesia – Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda simak uraian materi berikut ini

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.
Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.

Sabtu, 25 Mei 2013


by SufiMuda
Rasulullah SAW di utus ke dunia bukan sekedar menyampaikan kebenaran dari sisi Allah atau hanya menyampaikan hukum-hukum yang dibolehkan atau dilarang oleh Allah.Tujuan lebih hakiki dari keberadaan Nabi adalah agar manusia bisa mengenal Allah dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap saat. Rasul adalah pembawa wasilah dari sisi Allah dan melalui sarana itulah manusia bisa berkomunikasi dengan Allah. Surat Al-Maidah 35 mewajibkan seluruh orang beriman untuk mencari wasilah agar menemukan kemenangan di dunia dan akhirat.
Wasilah bukanlah amal ibadah (shalat, puasa, zakat dll) seperti yang ditafsirkan secara syariat, karena seluruh amal ibadah hanyalah bentuk dari proses penyembahan terhadap Allah. Shalat, Puasa dan lain-lain hanya akan menjari ritual hampa, menjadi tradisi dan budaya saja kalau tidak memiliki ruh dari ibadah itu sendiri. Ibadah memiliki unsur lahiriah dan bathiniah dan keduanya harus ada agar ibadah diterima disisi Allah. Secara zahir anggota badan kita harus mengikuti aturan-aturan yang telah disampaikan Allah kepada Rasul-Nya tanpa melebihkan dan menguranginya. Aturan itu sudah menjadi standar sebagai contoh bentuk gerakan shalat, jumlah rakaat shalat, aturan-aturan puasa, itu semua sudah baku dan tidak bisa ditambah atau dikurangi. Disamping aturan aspek zahir, ibadah memiliki aspek bathin dan ini merupakan hal yang sangat pokok.

Jumat, 03 Mei 2013


Rahasia Bilangan dalam Shalat

Muhammad Ali at-Tirmidzi mengatakan bahwa shalat adalah tiang agama. Shalat merupakan perkara yang pertama kali difardhukan oleh Allah swt. kepada kaum muslimin.
Begitu pentingnya posisi shalat dalam Islam, sehingga pemaknaan atasnya tidak pernah habis. Seperti yang diungkapkan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani mengenai rahasia bilangan dalam shalat.
Dalam kitabnya Syarah Sulamul Munajah menjelaskan adanya rahasia dibalik angka-angka dalam shalat. Lima waktu yang diwajibkan oleh Allah swt. kepada muslim menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan-Nya atas lima indera perasa ‘panca indra’ sekaligus merupakan upaya menutup berbagai keburukannya.
Oleh karena itu dua rakaat shalat shubuh merupakan panjatan rasa syukur atas kedua bibr  yang terdapat dalam indera pengecap (mulut). Karena hanya dengan keduanyalah kita bisa merasai segala hal yang bersifat halus maupun kasar.

Minggu, 14 April 2013

Menjaga Air untuk Kehidupan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Heri Ruslan
Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup di Bumi. Ketiadaan air bisa mengancam kelangsungan hidup dan ekosistem alam. Bagi manusia, selain sebagai konsumsi sehari-hari, benda cair itu juga bermanfaat untuk mandi dan mencuci.
Air juga menopang pembangunan infrastruktur, seperti rumah, masjid, perkantoran, dan lainnya. Ini merupakan makna bahwa segala apa yang ada di Bumi memang diperuntukkan bagi kepentingan manusia (QS Luqman [31]:20).

Kebutuhan air bersih dan terlindungi sehingga aman untuk minum di Indonesia masih belum maksimal. Sebuah data menyebut, capaian proporsi akses penduduk terhadap sumber air minum terlindungi (akses aman) secara nasional sampai dengan 2011 masih sebesar 55,04 persen. Persentase ini masih belum optimal. Padahal, target MDGs untuk akses itu pada 2015  sebesar 68,87 persen.

Kamis, 07 Maret 2013

Asal usul nama Indonesia – Nama Indoneisa untuk pertama kalinya muncul di dunia yaitu terdapat pada tulisan James Richardson Logan halaman 254 (1819-1869). Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago. Logan adalah orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Pada saat mengusulkan nama Indonesia Logan tidak menyadari dan tidak menduga ternyata nama Indonesia itu menjadi nama bangsa dan Negara yang mana jumlah penduduknya merupakan peringkat keempat terbesar di dunia. Dari situlah James Richardson Logan secara konsisten menggunakan nama Indonesia dalam karya ilmiahnya, dan dengan seiring perjalanannya waktu pemakaian nama Indonesia menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Inilah yang menjadi titik awal mula nama Indonesia di dunia.

Minggu, 03 Maret 2013


Tradisi Mengembara

Hal yang menarik untuk kita direnungkan adalah mengapa Nabi dan Rasul terakhir bagi umat manusia diutus oleh Allah dari kalangan suku Quraisy di Semenanjung Arabia? Ada apa dengan suku Quraisy?

Jawaban atas pertanyaan ini diberikan oleh Allah sendiri dalam Alquran Surat Quraisy ayat pertama dan kedua yang berbunyi, "Karena tradisi suku Quraisy. Tradisi mereka mengembara di musim dingin dan di musim panas."

Kota suci Mekah pada mulanya bernama Baka atau Bakkah, sebagaimana tercantum dalam Ali Imran 96. Dalam bahasa Arab, kata baka mempunyai dua arti, "berderai air mata" dan "pohon balsam". Arti yang pertama berhubungan dengan gersangnya daerah itu sehingga seakan-akan tidak memberikan harapan, dan arti yang kedua berhubungan dengan banyaknya pohon balsam (genus commiphora) yang tumbuh di sana. Oleh karena huruf mim dan ba sama-sama huruf bilabial (bibir), nama Bakkah lama-kelamaan berubah menjadi Makkah.

Rabu, 27 Februari 2013

Kisah Peletakan Hajar Aswad

Semasa Rasulullah Muhammad SAW belum diangkat sebagai Rasul bagi seluruh alam, Beliau telah terkenal sebagai seorang yang sangat jujur, berlatarbelakang keluarga terhormat dan memiliki kelebihan mampu meredam pertikaian antar suku (kampung). Sehingga beberapa kali Muhammad muda dipercayai memberikan keputusan-keputusan krusial menyangkut kepentingan bersama.

Salah satu contoh paling populer tentang keberhasilan Nabi SAW menyelesaikan sengketa di antara kaumnya sebelum Beliau dimusuhi karena menyebarkan ajaran Islam adalah ketika terjadi peristiwa renovasi Ka’bah. 

Selasa, 12 Februari 2013


M. Rahim Bawa Muhaiyaddeen
SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, saudara-saudaraku dan anak-anakku.
Lihatlah pakaianmu. Lihatlah betapa kotor pakaianmu. Pakaian-pakaianmu telah sangat berubah sejak engkau membelinya pertama kali! Warna-warnanya telah pudar, dan penuh dengan keringat. Ciumlah, pakaian-pakaian itu berbau busuk!

Sekarang, ciumlah bau badanmu! Bau segala sesuatu yang engkau makan, ada dalam keringatmu. Jika engkau makan daging sapi, maka bisa berbau seperti sapi. Jika engkau makan daging kambing, maka bisa berbau seperti kambing. Jika engkau makan ikan, maka bisa berbau seperti ikan, dan jika engkau makan ayam, maka engkau akan berbau seperti ayam. Bahkan jika kamu minum obat, maka akan berbau seperti obat ketika engkau sendawa. Dari mana semua bau badan ini berasal? Dari dalam tubuhmu. Bau badan tersebut berasal dari makanan yang telah engkau makan dan masuk ke dalam tubuhmu. Itulah mengapa engkau berbau dan mengapa pakaianmu berbau, yang berasal dari keringat, dari semua makanan yang telah engkau tumpuk dalam tubuhmu.

Selasa, 15 Januari 2013

Sejarah Pembuatan kalender hijriyah

Peringatan tahun baru Islam masih selalu dirayakan oleh masyarakat kita. Tahun baru hijriyah. Peringatannya terlihat berbeda dengan peringatan tahun baru Masehi. Bahkan sangat bertolak belakang. Masehi meniup terompet, Hijriyah melantunkan zikir. Masehi menghabiskan sisa malam untuk maksiat dan sia-sia, Hijriyah menghabiskan malam dengan hati yang tunduk dan taubat. Masehi membuang mubazir uang untuk petasan dan kembang api, Hijriyah mempunyai semangat berbagi terutama dengan anak yatim.
Kedua peringatan itu memang tidak ada perintah atau larangannya secara khusus. Tidak ada keistimewaan pada keduanya sehingga harus melakukan ritual tertentu. Tetapi, kalau harus menunjukkan sesuatu, perbedaan peringatan itu menunjukkan perbedaan akar dan semangat.

Rabu, 02 Januari 2013

Pandai-pandailah Bersyukur Agar Sehat Lahir Batin

Jakarta, Rasa syukur yang diungkapkan dengan kata terima kasih, ternyata tidak hanya sekedar ucapan saja karena manfaatnya terbukti luar biasa. Orang yang banyak bersyukur memiliki psikososial yang lebih kuat dan hal ini juga berpengaruh terhadap fisik yang sehat.

Para peneliti di University of Texas Health Science Center mempercayai bahwa rasa syukur benar-benar memiliki manfaat fisik dan psikososial yang menakjubkan. Hal sederhana seperti berterima kasih ternyata memiliki efek yang luar biasa bagi tubuh.